Kamis, 30 Juli 2009

Berpikir Untuk Berhasil


Pada umumnya kita selalu melakukan semuanya untuk keberhasilan, namun kita tidak selalu berpikir terlebih dahulu sebelum melakukan.. dan alhasil kita tidak selalu berhasil dalam melakukan semuanya, apa seh permasalahannya??
terkadang kita tidak selalu sadar bahwa penyakit yang ada adalah "MALAS" huhhhh memang yang satu itu tidak mudah dihilangkan dalam kehidupan manusia!!!
apakah Obatnya??????
mari kita pikirkan bersama!! dan jawabannya kembali ke diri kita masing-masing!! "SETUJU"??????

Minggu, 26 Juli 2009

MENURUNNYA COMMONITY MOTOR TANAH AIR


Siapa yang tidak tahu dengan adanya suatu community ataupun kumpulan anak muda yang memiliki kendaraan roda 2.
pantauan saya pada 2007 sampai dengan 2008 banyak sekali club-club motor baik pabrikan ataupun campuran dari berbagai merek dan jenis roda 2 lainnya, namun pada awal tahun 2009 banyak club dan community yang gulung tikar, kenapa bisa seperti itu???
jawabanya mungkin tidak ada lagi jiwa bikers para anggota ataupun kurang baiknya management dari club dan community tersebut!!
jadi buat bikers-bikers yang masih eksis tunjukin bahwa club kalianlah yang terbaik..

Sabtu, 25 Juli 2009

A3D band


Band satu ini memiliki warna tersendiri dibelantika musik tanah air kita, dimana mereka membawakan hits-hits yang asik didengar... dengan suara khas sang vocalis (ARMAN) dapat memberikan suasana baru di aliran ini!
band yang berpersonilkan ARMAN (vocal),ADI (bass),ANDARMA (Guitar),DIAN (Drum) terbentuk pada tahun 2008, mereka sebelumnya memiliki nama THE PRESIDENT band, namun karena ada suatu perubahan maka mereka mengganti nama dengan A3D (ETRIDI)
Mari kita tunggu Hits terbarunya di tahun 2009 ini!

By..IVN

Jumat, 24 Juli 2009

PESTA DURIAN DI PULAU BINTAN

Siapa yang tidak tahu kenikmatan rasa buah durian, walau bentuk tak serupa dengan isinya namun penikmat buah satu ini tak sabar menunggu jikalau waktu musim buahnya tiba.
Ada satu keunikan yang dimiliki daeran bintan di kepulauan riau, setiap tahunnya pemerintah daerah mengadakan acara rutin PESTA DURIAN DAN LINTAS ALAM gunung bintan. Ribuan wisatawan menyemarakkan lintas alam dan pesta makan durian yang diselengggarakan Dinas Pariwisata Pemerintah Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau, Minggu (19/1).
Lintas alam Gunung Bintan diikuti 187 orang dari Padang, Pekanbaru, Selat Panjang, Batam, Tanjungpinang, dan Bintan, sedangkan jumlah peserta pesta durian mencapai ribuan orang dari berbagai daerah, termasuk wisatawan dari luar negeri. "Mountain Tracking and Durian Party' kami laksanakan untuk mendongkrak kunjungan wisata ke Kabupaten Bintan, baik dari dalam negeri maupun dari mancanegara," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bintan RM Akib.
Sementara Bupati Bintan Ansar Ahmad mengatakan selain untuk meningkatkan kunjungan wisata ke Bintan, acara tahunan itu juga untuk menumbuhkan kecintaan generasi muda kepada alam. "Kami harap generasi muda menjaga kelestarian alam dan menjadikan Desa Bintan Bekapur menjadi desa wisata," ujarnya.

Rabu, 22 Juli 2009

Percampuran bahan bakar alternative BIO ETHANOL dengan PREMIUM

Kelangkaan bahan bakar minyak yang terjadi belakangan ini telah memberikan dampak yang sangat luas di berbagai sektor kehidupan. Pada aplikasinya harga bahan bakar saat ini belum pada keaadan yang stabil, dimana puncak tertinggi harga minyak dunia terletak pada tahun 2008 yang mencapai 140 Dolar/Barel hingga membuat para pengguna membutuhkan bahan bakar alternative.
BIO ETHANOL
Bio Ethanol dapat dibuat dari proses pemasakan, fermentasi dan distilasi beberapa jenis tanaman seperti tebu, jagung, singkong atau tanaman lain yang kandungan karbohidatnya tinggi. Bahkan dalam beberapa penelitian ternyata ethanol juga dapat dibuat dari selulosa atau limbah hasil pertanian (biomassa). Sehingga ethanol memiliki potensi cukup cerah sebagai pengganti bensin.

5:95 = 1 Liter 0,05L Bio+0,95L Premium
6:94 = 1 Liter 0,06L Bio+0,94L Premium
7:93 = 1 Liter 0,07L Bio+0,93L Premium
8:92 = 1 Liter 0,08L Bio+0,92L Premium
9:91 = 1 Liter 0,09L Bio+0,91L Premium
10:90= 1 Liter 0,10L Bio+0,90L Premium

Karena ethanol memiliki angka oktan yang lebih tinggi daripada bensin maka perbandingan kompresi yang bisa dipakai juga lebih tinggi, dan efisiensi thermal teoritisnya akan lebih tinggi, sehingga secara teoritis pencampuran ethanol dengan bensin akan meningkatkan efisiensi mesin.

Dari sifat fisisnya ethanol dapat terbakar lebih sempurna, sehingga gas buang lebih ramah lingkungan.

Karena mesin bensin 4 langkah pada umumnya dirancang untuk bahan bakar bensin atau solar maka untuk mengganti bahan bakar diperlukan penelitian tentang ketahanan bahan mesin terhadap bahan bakar lain.

Kegiatan Wisata Bahari

Pada hakekatnya pengembangan wisata bahari merupakan respon dari perkembangan demand wisatawan pada skala dunia. Hal ini disebabkan karena adanya pertumbuhan populasi dunia yang relatif cukup tinggi serta meningkatnya pendapatan masyarakat dunia, sehingga berpengaruh terhadap adanya peningkatan jumlah wisatawan international yang cukup besar. Disamping itu terjadi pula peningkatan minat para wisatawan yang mengarah kepada “bahari”.

Data tahun 2000 menunjukkan bahwa international tourist mencapai sebanyak 697 juta orang dengan pertumbuhan selama sepuluh tahun rata-rata sebesar 4,3% per tahun. Pada tahun 2000 tersebut jumlah wisatawan yang berpesiar dengan menggunakan kapal pesiar mencapai 10 juta buah kapal dengan rata-rata pertumbuhan per tahun sebesar 10%. Pada tahun 2005 diprediksikan jumlah kapal pesiar di dunia akan terus meningkat hingga mencapai 14 juta buah.

Sebenarnya Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk pengembangan kegiatan wisata bahari – dengan 17.000 buah pulaunya yang sangat indah seharusnya dapat menarik wisatawan dunia yang ada. Dari pulau-pulau tersebut ditetapakan sebagai pulau pariwisata bahari karena memiliki keindahan dan estetika laut yang unik, sebagaimana beberapa contoh pula yang disebutkan di atas.

Saat ini kegiatan wisata bahari di Indonesia belum menggembirakan – dimana jumlah kapal pesiar yang berlabuh di kawasan Asean masih didominasi oleh Singapura (58,7%); Malaysia (16,3%); Thailand (16,1%); dan negara Asean lainnya (7,5%). Indonesia hanya mampu menyerap sekitar 1,4%, padahal keindahan alam dan pulau-pulau kecilnya dimiliki oleh Indonesia. Mampukah kita bersaing ?.

Pada tahun 2000, jumlah wisatawan dengan kapal pesiar yang berkunjung ke Indonesia adalah sebanyak 8.020 orang. Indonesai mulai dikunjungi kapal pesiar sejak tahun 1980-an. Angka kunjungan tertinggi adalah pada tahun 1988, yaitu sebanyak 20.164 orang. Namun karena krisis ekonomi dan polotik, banyak kapal pesiar yang hanya melewati perairan Indonesia tanpa berlabuh. Jumlah kapal pesiar yang berlabuh di Indonesia sejak tahun 1998 sampai dengan tahun 2000 mengalami penurunan yang cukup drastis, dimana pada tahun 1998, terdapat 32 buah kapal yang berlabuh dan menurun menjadi 14 buah kapal pada tahun 2000.

Ada empat masalah utama yang kurang mendukung pengembangan wisata bahari di Indonesia, yakni:
• Belum adanya perencanaan terpadu antar berbagai sektor;
• Belum tersedianya infrastruktur pelabuhan khusus untuk kapal pesiar;
• Belum adanya tour operator yang khusus menangani wisata kapal pesiar,
• Kurangnya promosi obyek wisata bahari, dan
• Prosedur birokrasi yang panjang untuk mendapatkan “Cruising Approval for Indonesian Territory – CAIT” (political clearance; security clearance; and sailing permit).

Padahal di sisi lain, ada beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dengan mengembangkan wisata bahari di Indonesia, yakni: pertama, dapat mendatangkan wisatawan dalam jumlah besar, yang berarti mendatangkan devisa bagi negara. Kedua, mempromosikan Indonesia dengan memanfaatkan potensi wisata bahari. Ketiga, membuka akses ke objek-objek wisata - terutama yang marine-based. Keempat, adalah dapat mengembangkan potensi ekonomi pulau-pulau kecil. Khusus, terhadap aspek ekonomi akan dapat meningkatkan ekonomi lokal dan nasional, terjadinya peningkatan kesempatan kerja; mempercepat pertumbuhan kawasan Timur Indonesia – karena memiliki potensi wisata bahari yang sangat besar; dan pada umumnya tidak membutuhkan infrastruktur pendukung yang kompleks.